7 Panduan Simpel untuk Photography Makro

7 Panduan Simpel untuk Photography Makro  – Photography makro ialah salah satu metode photography yang mengaitkan subjek kecil serta membuatnya nampak besar dalam gambar.

7 Panduan Simpel untuk Photography Makro

feedgrids – Objeknya dapat berbentuk apa pun yang ukurannya kecil, kayak bunga, serangga, hingga titik air yang bisa jadi terlampaui dengan mata bugil.

Dikutip dari bukalapak, Metode ini amat memajukan kedetailan lukisan serta kerap dipakai di berbagai macam tipe photography, mulai dari portrait, travel, action. Mau ketahui lebih jauh mengenai apa yang wajib dilakukan untuk photography makro ini? Ikuti 7 panduan simpel untuk photography makro di bawah ini.

1. Carilah lensa makro yang bagus

Walaupun kamera- kamera keluaran saat ini mempunyai bentuk makro yang dapat diseleksi di menu ataupun pengaturan analog, tetapi sesungguhnya mereka tidak mempunyai pembesaran 1: 1. Bila kalian betul- betul membutuhkan gambar besar yang sempurna, kalian butuh membeli suatu lensa spesial makro buat kamera kalian.

Baca juga : 9 Tips Fotografi Satwa Liar Untuk Pemula

Disaat ini ada lumayan banyak opsi lensa makro buat Canon dengan pembesaran 1: 1 hingga di atasnya. Biayanya bisa jadi memanglah sedikit mahal, tetapi bila diajak untuk kegiatan profesional percayalah ini merupakan suatu pemodalan yang baik.

2. Pilih objek yang tepat

Agak berlainan dengan pemikiran biasa, tidak seluruhnya dapat jadi subjek photography makro yang baik. Ada sebagian subjek yang justru tidak bisa diamati ataupun kehilangan konteksnya disaat di- close up.

Subjek yang biasanya dijadikan target foto merupakan serangga kecil, kupu- kupu, rintik hujan, hingga barang berukuran kecil kayak miniatur, perhiasaan, serta yang yang lain. Barang mati umumnya lebih gampang buat difoto sebab mereka tidak bergerak.

Tetapi, memotret serangga ataupun kupu- kupu bakal lebih menantang. Salah satu trik kunci dalam memotret tipe subjek ini yaitu dengan mengutip jarak yang lumayan dari subjek supaya tidak menakutinya.

3. Maanfaatkan focal length yang lebih jauh buat memfoto benda bergerak

Berdiskusi mengenai lensa, kalian bisa jadi akan memilih lensa dengan focal length yang lebih jauh, terkait dari opsi subjek gambar. Focal length yang lebih jauh membolehkan kalian buat bergerak mendekat dengan cara digital disaat memfoto serangga.

Hal ini dicoba buat menghindari subjek mengetahui kedatangan kalian disaat memfotonya dari jarak yang lumayan. Focal length terbaik buat suasana semacam ini sebaiknya lensa apa juga di atas 90mm.

4. Gunakan aksesori pembantu

Sesungguhnya kalian juga dapat melaksanakannya tanpa lensa makro spesial, tetapi dengan dukungan perlengkapan bonus yang dipasangkan ke lensa kit. Biasa diucap dengan diopter ataupun“ lensa makro sobat kismin,” perlengkapan ini pada dasarnya merupakan suatu kaca pembesar yang ditempelkan ke depan lensa biasa.

Hal ini dicoba buat melakukan pembesaran makro tanpa wajib mempunyai lensa spesial makro.

5. Perhatikan kedalaman ruangnya

Mayoritas orang akan menganjurkan memakai bukaan yang kecil buat menghasilkan kedalaman ruang yang lumayan serta membenarkan subjek penting terpelihara fokusnua. Tetapi, memakai bukaan yang kecil akan membuat gambar seperti kekurangan sinar yang akan berimbas pada intensitas dari lukisan. Meskipun begitu juga kebalikannya, bukaan besar akan membuat gambar nampak buram.

Kalian butuh melindungi keseimbangan di antara intensitas serta kedalaman ruang dari hasil fotonya. Tidak hanya melaksanakan pengaturan kamera, kalian pula dapat mengganti ujung pengumpulan lukisan buat mengoptimalkan hasil tanpa wajib berkompromi memilah salah satu dari 2 kemungkinan di atas.

6. Menciptakan cahaya yang lebih baik

Kunci dari photography yaitu pencahayaan serta photography makro jelas sangat memerlukan situasi pencahayaan yang baik. Tidak hanya buat hal artistik, kalian juga dapat meningkatkan sinar buat keinginan exposure, seperti disaat objeknya sedang sangat gelap walaupun bukaan rananya sudah lebar.

Banyak yang menganjurkan memakai ring flash buat pemakaian bukaan rana yang kecil, dan kecekatan rana yang besar buat pengumpulan lukisan yang beranjak.

Ring flash ataupun flash dobel menawarkan ekstra cahaya yang baik dibanding dengan pop up flash yang cenderung membuat gambar nampak datar.

Dasar dari photography makro ini sesungguhnya berasal dari metode portrait. Buat memahami photography portrait.

Baca juga : Inilah Dasar Fotografi yang Harus Dikuasai Jadi Fotografi Handal

7. Tingkatkan kemampuan komposisi

Dalam sisi photography apa pun, seseorang fotografer wajib mengenali triknya membuat komposisi gambar yang bagus. Maksudnya, menata aransemen subjek di dalam suatu frame supaya nampak balance serta tidak berat sisi saat sebelum memencet tombol shutter.

Hal ini jadi cukup genting di photography makro, mengingat tingkatan pembesaran yang dicoba akan membuat frame jadi kecil.

Susah bukan berarti tidak dapat dicoba, kalian memanglah butuh bimbingan lebih sering buat memperoleh photography makro yang memuaskan.